Menanamkan Karakter Peserta Didik melalui Novel “Guru Aini” Karya Andrea Hirata

Menanamkan Karakter Peserta Didik melalui

Novel “Guru Aini” Karya Andrea Hirata

Oleh : Esa Apriaditya, S.Pd

 Pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia perlu diterapkan kepada peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan.  Penerapan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan berbicara, keterampilan menyimak, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Seorang guru dalam mengajarkan bahasa Indonesia di sekolah dapat menyisipkan nilai –nilai karakter melalui komunikasi saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru dapat berperan sebagai model dalam merajut karakter bagi peserta didik di perguruan tinggi.

 Pendidikan karakter telah menjadi salah satu fokus utama bagi para pemangku kepentingan di dalam dunia pendidikan. Salah satu upaya menanamkan nilai-nilai karakter dalam diri peserta didik adalah mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam proses pembelajaran, termasuk mengembangkan kurikulum berbasis karakter seperti kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka yang diterapkan di sekolah (Ervi Ramadhani:2023). Menurut Prof. Dr.H.E. Mulyasa (2022) mengatakan pendidikan karakter merupakan upaya untuk membantu perkembangan jiwa anak-anak baik lahir maupun batin, dari sifat kodratnya menuju kearah peradaban yang manusiawi dan lebih baik. Pendapat senada dikemukakan Agus Wibowo (2021) bahwa karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

 Dari berbagai pendapat tersebut maka penulis mencoba menerapkan pendidikan karakter melalui keterampilan membaca. Penulis menyediakan bahan bacaan novel online dengan link yang telah disediakan, kemudian peserta didik membuat synopsis dan memaparkan nilai-nilai karakter yang ada pada karya sastra itu yang bisa dicontoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Novel yang dibaca oleh peserta didik “Guru Aini” karya Andrea Hirata.

 Pada novel “Guru Aini” karya Andrea Hirata menceritakan perjuangan guru matematika bernama Desi Istiqomah yang mengajar di sebuah desa pelosok. Idealismenya sangat kuat untuk menemukan murid jenius matematika yang akan membuatnya bangga.  Selain itu, guru Desi juga mengetahui bahwa keinginannya tersebut sangat sulit diwujudkan sebab anak-anak Desa Ketumbit Tak menyukai pelajaran matematika.  Hingga suatu saat seorang anak bernama Aini menghadap Guru Desi untuk belajar matematika. Aini bukanlah seorang anak yang memang secara fitrah   pandai   matematika. Dia adalah anak yang setiap kali diadakan ulangan matematika, nilainya tak luput dari bilangan biner 0 dan 1. Namun kegigihannya untuk belajar matematika membuatnya berhasil terlepas dari jerat kebodohan dan kutukan bilangan biner (Hirata:2020)

 Dari uraian diatas, alasan penulis memilih novel “Guru Aini” karya Andrea Hirata sebagai subjek penelitian karena novel tersebut sangat menarik untuk diceritakan semangat juang seorang perempuan yang bercita-cita menjadi guru matematika. Di dalamnya terkandung nilai-nilai pendidikan karakter dan relevansi yang sangat tinggi terhadap pendidikan karakter Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan dan kalimat dalam novel yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan karakter sebagaimana dipaparkan sebelumnya.

Penulis adalah guru Bahasa Indonesia, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga Kabupaten Purbalingga