Angkat Produk Ecoprint, SMK Musaga Gelar Workshop Pengembangan Kewirausahaan
WartaMusaga, Purbalingga – (23/12/2021) SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (SMK Musaga) menggelar workhop bertema “Pengembangan Kewirausahaan dan Focus Group Discussion (FGD)” dengan menghadirkan narasumber Dra. Sotya Pratiwi, M.M. sekaligus sebagai motivator kegiatan yang berasal dari Politeknik Piksi Ganesha Kebumen dan Ibu Kusmiyati dari Ritifa Ecoprints, seorang praktisi wirausaha di bidang bisnis ecoprint yang berasal dari Bukateja, Purbalingga sekaligus sebagai instruktur dalam kegiatan tersebut. Turut hadir dalam kegiatan tersebut selain Kepala Sekolah (Suharti, S.Ag.M.M.) juga semua guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dan personil lainnya yang tergabung dalam Tim Manajemen Proyek Pengembangan Sekolah (PPS) SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. Workshop kewirausahaan kali ini mengangkat produk kearifan lokal berupa ecoprint.
Kearifan lokal merupakan perwujudan budaya yang harus terus dijadikan pedoman dan pegangan hidup oleh masyarakat. Salah satu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Banyumas khususnya Purbalingga adalah motif batik khas Purbalingga yang memiliki sejumlah perbedaan jika dibandingkan dengan batik-batik dari daerah lainnya, diantaranya didominasi oleh motif tumbuh-tumbuhan dan menggunakan warna tanah (warna-warna tua/cenderung gelap) namun efek putihnya tetap dipertahankan. Pada setiap motif batik Purbalingga biasanya akan selalu didapati motif dedaunan karena kebanyakan masyarakatnya di pedesaan memiliki mata pencaharian berkebun, bertani, dan makanan yang tidak ketinggalan adalah sayur sayuran.
Produk Ecoprint Mulai Digandrungi Masyarakat, Motif Batik "Naik Kelas"
Nilai tambah yang dapat diberikan pada kearifan lokal motif batik Purbalingga tersebut adalah dengan melakukan inovasi dalam proses produksinya agar “naik kelas” dan memiliki identitas tersendiri. Kain batik biasanya diproduksi dengan teknik tulis, cap, dan kombinasi tulis dan cap. Untuk menaikkan kelas motif batik tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan teknik ecoprint. Tren busana ecoprint saat ini mulai digandrungi masyarakat karena dinilai unik, dari bahan alam yang ramah lingkungan termasuk limbahnya. Sesuai namanya, ecoprint berasal dari kata eco/ekosistem yang berarti lingkungan hayati/alam dan print yang artinya cetak. Jadi batik ecoprint sebenarnya merupakan batik cetak namun cetakan yang digunakan merupakan dedaunan tumbuhan yang dijiplak agar menghasilkan motif serupa dengan warna alami kemudian merebusnya seperti proses pembuatan batik pada umumnya. Secara umum, proses pembuatan ecoprint dimulai dari persiapan alat-alat yang diperlukan, melakukan mordanting yakni mencelupkan kain ke dalam cairan mordanting agar warna daunnya menempel, penataan daun di atas platik, menggulung plastik, menyikat, merebus dan mengeringkan. Menariknya, semua tahapan tersebut dipraktikkan langsung oleh narasumber dan juga dilakukan oleh semua guru yang mengikuti workshop. Pihak sekolah sangat mengharapkan agar hasil dari pelatihan pembuatan motif kain dengan teknik ecoprint tersebut nantinya dapat dikembangkan dan produk yang dihasilkan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat. Adapun pemasarannya dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait misalnya dengan amal-amal usaha Muhammadiyah, pengelola tempat-tempat wisata, pelaku usaha baik atau mitra DUDIKA lainnya yang bekerjasama dengan SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. (*)
Bagikan ke :
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Implementasikan Demokrasi, SMK Musaga Gelar Pemilu IPM/OSIS Periode 2024-2025
Beranda | WartaMusaga – Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke- 96 tanggal 28 Oktober 2024, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga selenggarakan pemilihan formatur IPM/O
Transformasi SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Perjalanan Menjadi SMK Pusat Keunggulan
Beranda | WartaMusaga – Sebagai penyandang predikat SMK Pusat Keunggulan, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga selalu berkomitmen menyiapkan lulusan yang kompeten, siap memasuki du
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Purbalingga Gelar Kegiatan Sekolah Moderasi Beragama di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
Beranda | WartaMusaga – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga telah menyelenggarakan kegiatan “Sekolah Moderasi“ dengan tema “Kebhinekaan&ld
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1446 H – Meneladani Rasulullah Sang Uswatun Khasanah
Beranda | WartaMusaga – Selasa, 17 September 2024 SMK Muhamamdiyah 1 Purbalingga sukses menyelenggarakan pengajian dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhamamad SAW 1446 H d
Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2024, Tingkatkan Semangat Berprestasi dan Motivasi Hidup Sehat
Beranda | WartaMusaga – Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) Tahun 2024 di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga yang diselenggarkan pada tanggal 12 September 2024 merupakan kegiatan yan
MENDIDIK DENGAN KETELADANAN DAN CINTA - Parenting SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
Beranda | WartaMusaga – Upaya mewujudkan peserta didik SMK Muhamamdiyah 1 Purbalingga yang cerdas dan berkarakter luhur memerlukan kerjasama dan dukungan orang tua/wali siswa bers
45 Pelajar SMK Musaga Ikuti ANBK 2024 - Kemendikbudristek
Beranda | WartaMusaga - SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (SMK Musaga) suskes menyelenggarakan program Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024 yang merupakan tes atau proses p
MAPETA PRAMUSAGA 2024 – Ajang Pramuka Menyambut 540 Peserta Didik Baru
Beranda | WartaMusaga – Pramuka SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (PRAMUSAGA) Ambalan AR.Fachrudin Gugus Depan 03.01.707/03.01.708 sukses menggelar kegiatan MAPETA (Masa Penerimaan
INFORMASI PPDB 2024/2025 - SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
SMK Musaga - SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga telah membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui Jalur Khusus Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk menjaring bibit pr
Luar Biasa, Inilah Sederet Prestasi Siswa SMK Musaga Tahun Pelajaran 2023/2024
GALLERY PRESTASI TAHUN 2023-2024 Beranda | WartaMusaga – Sederet prestasi akademik/non akademik siswa SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga berhasil diraih di sepanjang tahun pelaja