Motivasi Guru Menulis Karya Ilmiah (Riset Terapan), SMK Musaga Gelar Workshop Best Practice
WartaMusaga, Purbalingga – SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (SMK Musaga) sebagai SMK Pusat Keunggulan terus berikhtiar mewujudkan keselarasan mendalam dan menyeluruh dengan dunia kerja (Link & Match 8+i). Meningkatkan motivasi guru untuk menulis karya ilmiah atau melakukan riset terapan menjadi target pencapaian SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga selanjutnya. Hal ini tentunya didasari oleh suatu permasalahan bahwa guru-guru di Indonesia sebagian besar belum termotivasi untuk melakukan riset karena kurangnya pemahaman mengenai tujuan/manfaat melakukan riset terapan dan mempublikasikannya. Riset terapan adalah penyelidikan yang hari-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dgn segera untuk keperluan tertentu (bersifat aplikatif).
Menggairahkan semangat guru untuk membuat ragam publikasi ilmiah memang memerlukan rangkaian panjang, prosesnya dapat dimulai dengan membiasakan diri membuat tulisan karya ilmiah atau artikel ilmiah. Hal pertama yang harus dilakukan guru adalah menyakinkan diri bahwa guru butuh menulis sebagai bagian dari kompetensi profesional guru. Hal inilah yang mendorong SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga untuk menggelar Workshop yang bertema “ Penyusunan Best Practice dan Fokus Group Discussion (FGB)” yang diselengarakan pada tanggal 23 Desember 2021 di aula SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. Kegiatan workshop dihadiri oleh semua guru SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga dan dibuka langsung oleh Pengawas SMK dari Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah X Provinsi Jawa Tengah Wilayah dan Kepala Sekolah (Suharti, Sag.M.M.). Hadir pula pada kesempatan tersebut, Dra. Sotya Pratiwi, M.M. selaku pembicara/narasumber dari Politeknik Piksi Ganesha Kebumen yang mengawali kegiatan workshop tersebut. Narasumber selanjutnya adalah Pipit Dwi Komariah, S.S.,M.Pd. (Guru SMK Negeri 1 Cilacap) yang aktif sebagai seorang pegiat literasi berprestasi yang telah berpengalaman menjadi narasumber di berbagai seminar/pelatihan mengenai berbagai ragam publikasi ilmiah, dan penulis di berbagai media massa.
Dalam paparannya, Dra. Sotya Pratiwi, M.M. lebih menekankan kepada permasalahan riset terapan dalam implementasi 8+i untuk menjawab pertanyaan mengapa guru-guru di Indonesia sebagian besar tidak melakukan riset, bagaimana meningkatkan motivasi kita untuk melakukan riset, perlukah kolaborasi dengan Industri/Perguruan Tinggi/antar Sekolah/Jurusan untuk melakukan riset, dan untuk apa melakukan riset terapan dan mempublikasikannya. Sedangkan Pipit Dwi Komariah, S.S.,M.Pd. dalam paparannnya lebih banyak memberikan pemahaman kepada peserta workshop mengenai perbedaan varian/ragam publikasi ilmiah, pengertian dan manfaat Best Practice beserta sistematika penulisannya (bagian awal, bagian isi, dan bagian penunjang). Menurutnya, Best Practice merupakan praktik terbaik, dalam arti melakukan “hal biasa” dengan cara “luar biasa”. Jadi Best Practice sesungguhnya adalah “praktik terbaik” dari keberhasilan seorang guru/kelompok guru dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah di sekolahnya (pengalaman terbaik guru). Lebih lanjut dikatakan, Best Practice bermanfaat untuk mengembangkan cara praktis untuk memecahkan masalah pengelolaan sekolah, membawa sebuah perubahan/perbedaan yang hasilnya luar biasa (out standing result) baik secara kualitatif maupun kuantitatif, mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan, dan dpat menjadi model/memberi inspirasi kepada teman sejawat, guru/kepala sekolah/pembuat kebijakan.
Memulai menulis sebuah karya ilmiah biasanya menjadi permasalahan pertama yang dihadapi guru-guru pada umumnya. Pertanyaan pertama yang muncul dari peserta workhop adalah saya harus menulis apa dan mulai darimana. Seringkali menuangkan sebuah gagasan bagi guru itu lebih mudah melalui lisan daripada melalui tulisan. Seorang guru jika diminta berbicara mungkin tidak butuh waktu lama akan kelihatan hasilnya. Memindahkan suatu gagasan lisan dan menuangkannya dalam bentuk tulisan sebenarnya tidaklah sulit namun membutuhkan perjalanan panjang untuk dapat membiasakan diri. Pihak sekolah sangat mengharapkan seluruh warga sekolah dapat mendukung gerakan literasi digital melalui karya ilmiah/artikel guru yang disajikan melalui web-site sekolah dan membagikannya melalui berbagai media sosial sehingga dapat menjadi media publikasi dan promosi sekolah. Salah satu strategi penting dalam memajukan sekolah adalah dengan memaksimalkan tulisan di website sekolah sebagai cara untuk mengenalkan sekolah kepada masyarakat, salah satunya adalah melalui karya ilmiah/artikel yang dibuat guru-guru SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. (*)
Bagikan ke :
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Implementasikan Demokrasi, SMK Musaga Gelar Pemilu IPM/OSIS Periode 2024-2025
Beranda | WartaMusaga – Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke- 96 tanggal 28 Oktober 2024, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga selenggarakan pemilihan formatur IPM/O
Transformasi SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Perjalanan Menjadi SMK Pusat Keunggulan
Beranda | WartaMusaga – Sebagai penyandang predikat SMK Pusat Keunggulan, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga selalu berkomitmen menyiapkan lulusan yang kompeten, siap memasuki du
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Purbalingga Gelar Kegiatan Sekolah Moderasi Beragama di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
Beranda | WartaMusaga – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purbalingga telah menyelenggarakan kegiatan “Sekolah Moderasi“ dengan tema “Kebhinekaan&ld
PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1446 H – Meneladani Rasulullah Sang Uswatun Khasanah
Beranda | WartaMusaga – Selasa, 17 September 2024 SMK Muhamamdiyah 1 Purbalingga sukses menyelenggarakan pengajian dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhamamad SAW 1446 H d
Gerakan Nasional Aksi Bergizi 2024, Tingkatkan Semangat Berprestasi dan Motivasi Hidup Sehat
Beranda | WartaMusaga – Gerakan Aksi Bergizi Serentak (GABS) Tahun 2024 di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga yang diselenggarkan pada tanggal 12 September 2024 merupakan kegiatan yan
MENDIDIK DENGAN KETELADANAN DAN CINTA - Parenting SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
Beranda | WartaMusaga – Upaya mewujudkan peserta didik SMK Muhamamdiyah 1 Purbalingga yang cerdas dan berkarakter luhur memerlukan kerjasama dan dukungan orang tua/wali siswa bers
45 Pelajar SMK Musaga Ikuti ANBK 2024 - Kemendikbudristek
Beranda | WartaMusaga - SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (SMK Musaga) suskes menyelenggarakan program Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2024 yang merupakan tes atau proses p
MAPETA PRAMUSAGA 2024 – Ajang Pramuka Menyambut 540 Peserta Didik Baru
Beranda | WartaMusaga – Pramuka SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (PRAMUSAGA) Ambalan AR.Fachrudin Gugus Depan 03.01.707/03.01.708 sukses menggelar kegiatan MAPETA (Masa Penerimaan
INFORMASI PPDB 2024/2025 - SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga
SMK Musaga - SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga telah membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui Jalur Khusus Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk menjaring bibit pr
Luar Biasa, Inilah Sederet Prestasi Siswa SMK Musaga Tahun Pelajaran 2023/2024
GALLERY PRESTASI TAHUN 2023-2024 Beranda | WartaMusaga – Sederet prestasi akademik/non akademik siswa SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga berhasil diraih di sepanjang tahun pelaja