Asesor Program Pintar Bersama Daihatsu Lakukan Visitasi Assessmen di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga

WartaMusaga, Purbalingga – Jum’at (12/11/2021) PT Astra Daihatsu Motor lakukan visitasi assessmen Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) kepada SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga (SMK Musaga) sebagai salah satu sekolah binaannya. Kunjungan dalam rangka visitasi assesment tahun 2021 tersebut dilakukan oleh Bapak Hadi Wiyono dan Bapak Medi Indrianto selaku Tim Asesor dari PT Astra Daihatsu Motor yang membidangi Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) Koordinator Wilayah Jawa Tengah untuk melihat program dan menilai progress implementasinya di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga. Dalam acara pembukaan kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh kepala sekolah, tim PBD/5S serta dan semua guru, turut pula dihadiri oleh Bapak Soegiman, B.A mewakili jajaran Majlis Dikdasmen Muhammadiyah Purbalingga. Suharti, S.Ag.M.M. selaku kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Pintar Bersama Daihatsu merupakan bentuk komitmen dunia industri untuk membantu program Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud dalam mensukseskan program “pernikahan massal” (Link and Match) antara pendidikan vokasi dan industri. Melalui program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran guru sehingga mampu mencetak lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja sesuai dengan standar industri khususnya industri otomotif.

Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif sekaligus Ketua Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Prio Sungkowo, S.T mengatakan bahwa tujuan kegiatan visitasi dan assessmen tersebut merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh PT Astra Daihatsu Motor untuk menilai ketercapaian program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) yang telah diimplementasikan SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga baik penerapan hardskill dan softskill nya yang sesuai dengan standar industri khususnya PT. Astra Daihatsu Motor. “Pelaksanaan kegiatan tersebut dibagi menjadi 2 tahap, yakni pemeriksaan dokumen/bukti fisik  yang telah dilengkapi sebelumnya  dan kunjungan atau visitasi ke seluruh area sekolah ” jelasnya kepada biro publikasi.

Sebelum dilakukan visitasi dan assessmen, sekolah yang menjadi binaan Program Pintar Bersama Daihatsu diwajibkan untuk menerapkan budaya industri, yaitu melaksanakan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) yang berasal dari bahasa Jepang atau di Indonesia dikenal dengan istilah 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin). SMK Muhammadiyah Purbalingga telah membudayakan 5S/5R di lingkungan sekolah untuk membentuk habit/kebiasaan bagi seluruh warga sekolah, pada setiap area kerja atau area belajar juga telah dilengkapi dengan dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas. Selain itu, guru-guru kejuruannya juga diwajibkan melaksanakan magang atau On Job Training (OJT) di PT Astra Daihatsu Motor agar kualitas kompetensinya meningkat dan mendapatkan legalitas berupa sertifikat kompetensi. Selain itu, dokumen kurikulum yang terintegrasi juga harus dilakukan pengesahan kepada Koordinator PBD Wilayah Jawa Tengah. Berkaitan dengan capaian hasil visitasi dan assessmen/nilai akreditasi program Pintar Bersama Daihatsu tahun 2021, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga mendapatkan predikat nilai akreditasi B (Baik) dengan perolehan nilai mendekati predikat A (Sangat Baik). Koordinator Program PBD Wilayah Jawa Tengah sangat mendorong agar  SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga sebagai SMK Pusat Keunggulan untuk segera melakukan upgrade nilai akreditasi menuju predikat A (Sangat Baik) dengan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan sesuai hasil visitasi assessmen. (*)