PMR Wira Musaga Angkatan 16 Resmi Dikukuhkan, Relawan Muda Baru Siap Mengabdi

Beranda | WartaMusaga - Kegiatan perekrutan dan pengukuhan Calon Anggota Palang Merah Remaja (PMR) Wira Musaga Angkatan 16 SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga telah berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025 bertempat di aula dan lapangan sekolah. Acara dibuka secara resmi oleh Pembina PMR Wira Musaga, Ayu Christmas M.K, S.Pd., dan turut dihadiri Kepala SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, Suharti, S.Ag., M.M. beserta WKS. Kesiswaan yang melakukan monitoring langsung jalannya kegiatan.

Selama kegiatan, para calon anggota mengikuti serangkaian praktik lapangan sebagai bentuk penerapan materi yang telah dipelajari selama kurang lebih tiga bulan. Materi praktik mencakup pertolongan pertama, penanganan korban darurat, hingga keterampilan dasar kepalangmerahan yang menjadi kompetensi wajib seorang anggota PMR. Puncak kegiatan ditandai dengan penyematan slayer PMR, yang menjadi simbol bahwa para peserta resmi bergabung sebagai anggota PMR Wira Musaga Angkatan 16. Momentum ini menjadi langkah awal bagi para pelajar untuk terlibat aktif dalam kegiatan kemanusiaan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Dari Pelatihan Ke Pengabdian

Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) bukan sekadar kegiatan tambahan di sekolah, tetapi wadah pembinaan karakter yang berorientasi pada kemanusiaan. Melalui PMR, siswa tidak hanya menguasai keterampilan pertolongan pertama, tetapi juga belajar tentang empati, kerja sama, dan kepedulian sosial. Siswa memperoleh pengalaman yang memperkuat rasa percaya dirinya saat mempraktikkan materi, mengikuti kegiatan lapangan, atau bertugas pada acara sekolah. Kegiatan PMR juga menuntut kedisiplinan serta kemampuan bekerja dalam kelompok. Hal ini membantu siswa mengembangkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan.

Kegiatan perekrutan dan pengukuhan PMR Wira Musaga Angkatan 16 tahun ini diharapkan mampu melahirkan relawan muda yang siap mengabdi, berjiwa kemanusiaan, serta berperan aktif dalam perkembangan sekolah dan masyarakat. Keahlian dan pengalaman yang mereka peroleh semoga kelak dapat menjadi nilai tambah ketika siswa terjun di dunia kesehatan, sosial, maupun organisasi kemasyarakatan. (DR)